Oleh: Yuki R
Era digitalisasi membuat semua khalayak di dunia pendidikan merasa kaget dengan semua perubahan yang terjadi, selama masa pandemi semua aktivitas di pendidikan menjadi serba digital, pola pembelajaran berubah menjadi online dengan menggunakan media virtual, dimana semua peserta didik harus mengikuti pembelajaran yang terkoneksi dengan internet, semakin pesatnya perkembangan teknologi, seluruh stake holder berbenah untuk mengikuti perkembangan ini agar semua kegiatan bisa berjalan dengan baik dan lancar.
Dalam sebuah sistem pendidikan yang berbasis digital, kita harus berani bertransformasi baik dari sistem pengorganisasian, administrasi, keuangan, kontroling, evaluasi, serta pola pola kerja yang biasa bertatap muka secara langsung, berubah secara mendadak dan tidak diprediksi sebelumnya, sehingga menjadi tuntutan bagi semua orang yang terlibat didalamnya, tidak bisa dipungkiri semua itu tidak serta merta langsung terlaksana dengan baik, butuh trial dan error sistem yang terus didongkrak baik dari segi sistemnya, dan sumber daya manusianya.
Kendala paling utama dalam dalam transformasi digital yang sedang berlangsung ini yang paling utama dari sumber daya manusia serta dari pendanaan, karena pembuatan sistem berbasis digital tidaklah murah, membutuhkan dana yang sangat besar untuk membangun sebuah sistem yang berbasis digital, terlepas dari semua kendala yang dihadapi mau tidak mau kita harus menghadapi tantangan jaman di era 4.0 mengikuti perkembangan teknologi dunia yang perubahannya sangat cepat, dalam menghadapi semua tantangan ini kita harus selalu optimis melalui pelatihan dan pendidikan yang menjadikan sumber daya manusia yang ada menjadi terlatih dan mahir dalam melaksanakan program digitalisasi disemua aspek yang berhubungan dengan keberlangsungan pendidikan kepada para peserta didik dan para orang tua yang menitipkan anaknya di persekolahan.
Harapan dari transformasi digitalisasi ini bisa memberikan kemudahan kepada semua pihak dalam pelaksanaannya, agar layanan prima bisa menjadi kepercayaan kepada para orangtua khususnya serta masyarakat luas pada umumnya, hingga kualitas pendidikan akan lebih bermakna dalam perjalanan mencerdaskan anak bangsa hingga akhir hayatnya.