Perpustakaan sekolah merupakan jenis perpustakaan yang kental dipergunakan sebagai sumber belajar bagi para siswa.
Darmono (2007) juga menyebutkan dalam bukunya yang bertajuk “Perpustakaan Sekolah”, bahwa perpustakaan sekolah adalah tempat penyimpan bermacam-macam sumber sebagai sarana pembantu dalam pencapaian pembelajaran. Dalam perjalanannya perpustakaan sekolah dalam menyediakan informasi-informasinya terlihat sudah mulai beranjak ke sistem teknologi digital. Hartono (2019) menyatakan bahwa kehadiran perpustakaan berbasis teknologi digital mempermudah layanan jarak jauh beserta aksesnya. Website merupakan contoh dari teknologi digital yang banyak digunakan oleh banyak lembaga informasi. Website sendiri memiliki arti yaitu suatu sarana dalam internet dengan fungsi mentautkan antar dokumen di ranah lokal maupun lebih luas lagi (Lukmanul, dalam Candra & Wulandari, 2021). Dalam penelitian Granita, dkk (2020) membuktikan bahwa dengan perpustakaan sekolah mempunyai website membuat efisiensi perpustakaan sekolah dapat meningkat, pekerjaan tenaga perpustakaan akan menjadi mudah terutama dalam proses peminjaman dan pengembalian buku, dan pemustaka dapat mencari informasi perpustakaan dengan lebih mudah.
Perpustakaan SD BPI menjadi salah satu sekolah yang membuat perpustakaan sekolah berbasis website. Hal ini pastinya dilakukan agar dapat lebih mendekatkan perpustakaan kepada para siswa sebagai teman belajarnya. Kita dapat mengunjungi website-nya dengan tautan “perpus.sdbpibandung.sch.id” atau hanya dengan menggunakan kata kunci “perpustakaan SD BPI” pada mesin pencarian, kita sudah dapat menemukan website-nya seperti berikut ini:
Gambar 1. google.com
Ketika mengunjungi website Perpustakaan SD BPI, kita akan menemukan tampilan website yang sederhana namun tetap menarik dan tentunya user friendly yang akan membuat para siswa mudah menelusuri informasi di dalamnya. Fitur yang tersedia yaitu beranda, informasi, berita, bantuan, pustakawan, area anggota, pemilihan berbagai bahasa, kotak pencarian koleksi, pemilihan subjek langsung, koleksi populer, dan koleksi baru dan yang diperbarui. Berikutnya, secara lebih dalam website tersebut juga memberikan informasi mengenai biodata koleksi yang ada secara up-to-date, sehingga para siswa dapat mengetahuinya lebih cepat tanpa harus memastikan dengan datang langsung ke perpustakaan. Tentunya, website ini pun menyediakan fitur untuk peminjaman dan pengembalian koleksi, sehingga sangat mempermudah para siswa dalam proses pembelajarannya.
Gambar 2. perpus.sdbpibandung.sch.id
Gambar 3. perpus.sdbpibandung.sch.id
Selain pemberian fitur yang memudahkan para siswa, website Perpustakaan SD BPI juga menunjukkan apresiasi terhadap siswa yang telah menikmati koleksi yang telah disediakan, seperti berikut ini:
Gambar 4. perpus.sdbpibandung.sch.id
Kemudahan dan pemberian apresiasi yang telah terlihat di atas membuktikan bahwa SD BPI sudah menunjukkan rasa kepeduliannya terhadap perpustakaan dengan menghadirkan perpustakaan berbasis web di antara para siswa. Dengan begitu, nilai perpustakaan tidak akan pudar dimata para siswa karena perpustakaan terus berkembang mengikuti zaman untuk terus menjadi teman belajar yang semakin baik dan dekat dengan para siswa. Setelah melihat dan mengetahui salah satu fasilitas pengelolaan sumber belajar di SD BPI berbasis digital ini, tentu diharapkan pula untuk kita sebagai warga sekolah supaya turut andil dalam melestarikannya!
Penulis: Ruwiyah Siti Nurani
REFERENSI
Darmono. (2007). Perpustakaan Sekolah: Pendekatan Aspek Manajemen dan Tata Kerja. Jakarta: Penerbit PT Grasindo
Granita, S., Rohmaniyah, S., Gautama, T., & Yulianti, Y. (2020). Pengembangan Sistem Informasi Perpustakaan Sekolah Berbasis Web. Jurnal Teknologi Sistem Informasi Dan Aplikasi, 3(4), 246-251. Retrieved from: http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/JTSI/article/view/7184
Hartono. (2019). Manajemen Pepustakaan Elektronik (E-Library): Konsep Dasar Dinamika dan Sustainable di Era Digital. Yogyakarta: Penerbit Gava Media.