Oleh: Zsalzsa Puspa Alivia, S.Pd
Pada zaman ini, perkembangan teknologi sudah tidak diragukan lagi karena setiap harinya teknologi mengalami peningkatan yang sangat pesat, dengan semakin berkembangnya teknologi, manusia akan semakin mudah dalam melakukan pekerjaannya. Perkembangan teknologi juga terjadi dalam bidang pendidikan dengan membawa dampak yang sangat berpengaruh karena dengan bantuan teknologi di bidang pendidikan akan memudahkan pendidik membuat sebuah alat bantu atau media dalam kegiatan pembelajaran.
Media pembelajaran dapat memudahkan dalam penyampaian materi guna lebih efektif dan efisien. Pembuatan media pembelajaran yang menarik juga dapat menambah minat belajar siswa sehingga dapat berpengaruh pada faktor kognitif siswa yang nantinya dapat membuat siswa lebih mudah paham akan materi yang disampaikan oleh pengajar. Media pembelajaran yang biasa digunakan sangat beragam yaitu diantaranya media ajar cetak, media ajar yang mengandung audio, visual, dan multimedia. Namun media ajar cetak sudah sering dijumpai diberbagai sekolah untuk membantu seorang pengajar dalam kegiatan pembelajaran contohnya seperti modul atau buku.
Modul sebagai salah satu bahan ajar cetak merupakan sebuah alat bantu ajar yang sistematis serta memuat pembelajaran yang terencana dan difokuskan terhadap materi pelajaran yang khusus. Namun dengan seiringnya perkembangan teknologi pada saat ini, modul sebagai bahan ajar cetak perlu dikembangkan dan dipadupadankan dengan teknologi guna membuat kegiatan pembelajaran lebih menarik dan efisien. Dengan penggunaan media pembelajaran yang didukung oleh audio serta visual atau digital akan membuat tujuan pembelajaran tercapai karena siswa akan lebih tertarik dan termotivasi dalam kegiatan pembelajaran.
Media pembelajaran yang didalamnya berisi teks, gambar, audio, video, dan animasi yang dibuat menggunakan komputer atau perangkat elektronik lain juga dapat disebut sebagai multimedia. Sebuah multimedia pembelajaran juga dapat dibuat menjadi interaktif agar dapat lebih menarik minat belajar siswa. Salah satu contoh multimedia pembelajaran interaktif dapat berupa education games, dan e-modul yang nantinya berupa sebuah aplikasi (software). Penggunaan multimedia pembelajaran interaktif juga dapat menunjang keterbatasan alat dan media fisik di sekolah. Pembuatan multimedia pembelajaran interaktif dapat diimplementasikan berdasarkan model pembelajaran yang ada agar pembelajaran tetap mengacu pada tujuan akhir pembelajaran. Kolaborasi antara multimedia pembelajaran interaktif dan model pembelajaran yang sesuai akan membuat kegiatan pembelajaran sangat efektif dan inovatif dalam mengembangkan kemampuan kognitif serta kemampuan berpikir kreatif siswa sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
Namun itu semua tidak terlepas dari peran pendidik yang harus selalau mengikuti perkembangan teknologi. Karena tidak dapat dipungkiri bahwa pendidikan dan teknologi pasa masa ini adalah hal yang sulit untuk dilepaskan karena keduanya selalu berkembang dari masa ke masa. Semangat para pendidik dan keinginan untuk terus belajar demi memajukan pendidikan juga jangan sampai memudar karena jika bukan kita sebagai pendidik yang akan mewujudkan kegiatan pembelajaran yang modern mengikuti perkembangan zaman, lalu siapa lagi? Dalam beradaptasi dengan suatu hal yang baru memang tidak mudah, namun dengan semangat, bekerja sama saling membantu sesama rekan pendidik pasti semua akan terasa mudah. Mari tumbuhkan rasa penasaran dan rasa ingin tahu yang tinggi terhadap teknologi di era digitalisasi yang selalu berkembang pesat demi kemajuan pendidikan yang modern.