Ketika membaca surat Asy-Syarh, saya jadi teringat keluhan salah seorang guru yang mengatakan,“ Banyak sekali programnya. Selesai kegiatan satu, kegiatan yang lain sudah menanti. Bisakah kita rehat sejenak?“
Dalam kehidupan modern yang penuh dengan tekanan dan tuntutan, kita sering kali menemukan diri kita terjebak dalam siklus pekerjaan yang tak kunjung selesai. Baik itu di dunia profesional, pendidikan, maupun kehidupan sehari-hari, tugas-tugas terus bertumpuk, meminta perhatian kita untuk selalu berada di garis depan. Di tengah kesibukan ini, kita mungkin merasa tergoda untuk melambat atau bahkan berhenti, setelah menyelesaikan satu tugas.
Namun, dalam surat Asy-Syarh ayat 7, Allah SWT memberikan petunjuk yang sangat berharga, tidak hanya bagi individu, tetapi juga bagi komunitas, termasuk para guru di sekolah swasta. Ayat tersebut dengan jelas menyatakan, "Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras untuk urusan yang lain."
Pesannya sederhana namun dalam: Setelah menyelesaikan satu tugas atau proyek, kita tidak boleh berhenti di situ. Kita harus tetap bergerak maju, mencari tugas atau urusan berikutnya untuk dikerjakan dengan tekun dan penuh semangat.
Dalam konteks guru di sekolah swasta, pesan ini sangat relevan. Guru-guru ini sering kali dihadapkan pada berbagai tugas dan tanggung jawab, mulai dari mengajar di kelas hingga merencanakan program-program sekolah yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan menarik minat siswa baru.
Tugas seorang guru tidak hanya selesai setelah jam pelajaran berakhir. Mereka juga harus terlibat dalam pengembangan kurikulum, kegiatan ekstrakurikuler, dan berbagai program lainnya yang memperkaya pengalaman belajar siswa. Terlebih lagi, dalam era digital dan persaingan ketat antar sekolah, guru-guru di sekolah swasta sering kali merasakan beban yang lebih besar untuk menarik minat calon siswa dan memastikan keberlangsungan sekolah.
Bagi para guru swasta yang sering merasa tertekan oleh tugas-tugas yang menumpuk, pesan dari surat Asy-Syarh ayat 7 adalah sebuah pencerahan. Ini mengingatkan mereka bahwa setelah menyelesaikan satu program atau tugas, mereka tidak boleh berhenti di situ. Mereka perlu terus berinovasi, mencari cara untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang mereka berikan, dan terus berusaha menarik minat siswa baru.
Berikut beberapa langkah praktis yang dapat diambil oleh guru swasta untuk mengaplikasikan pesan ini dalam konteks pendidikan:
Evaluasi dan Refleksi: Setelah menyelesaikan sebuah program atau tugas, luangkan waktu untuk mengevaluasi dan merenungkan apa yang telah dilakukan dengan baik dan apa yang bisa ditingkatkan.
Berinovasi: Tetap terbuka terhadap ide-ide baru dan inovatif dalam mendesain pembelajaran dan program sekolah. Terapkan teknologi pendidikan yang dapat meningkatkan pengalaman belajar siswa.
Kolaborasi: Berkolaborasi dengan rekan guru dan pihak-pihak terkait lainnya untuk mengembangkan program-program sekolah yang lebih baik dan lebih menarik bagi siswa dan orang tua.
Pemasaran: Perluas jaringan dan manfaatkan media sosial serta sarana pemasaran lainnya untuk meningkatkan visibilitas sekolah dan menarik minat calon siswa baru.
Pengembangan Diri: Teruslah belajar dan mengembangkan keterampilan baru yang dapat meningkatkan kualitas pengajaran dan manajemen sekolah.
Surat Asy-Syarh ayat 7 telah mengingatkan kita akan pentingnya tetap bergerak maju dan bekerja keras, meskipun telah menyelesaikan suatu tugas atau program. Bagi guru swasta, pesan ini memberikan inspirasi dan motivasi untuk terus berinovasi, meningkatkan kualitas pendidikan, dan menarik minat siswa baru. Dengan mengaplikasikan pesan ini dalam konteks pendidikan, para guru dapat membantu membangun sekolah yang bermutu dan dipercaya oleh masyarakat. Semoga!
Oleh : Rina Indrawaty, S.Pd ( Kepala SD BPI )